Banyak orang beralasan
tak berbisnis karena tak punya modal. Padahal kalau kita mau dan kreatif,
ada banyak ide bisnis menjadi Muslim entrepreneur
tanpa modal asal tahu caranya. Bagaimana caranya ?
Nabi kita
Muhammad SAW sudah ikut berbisnis dengan pamannya Abu
Thalib sejak kanak-kanak. Hingga beliau beranjak remaja Muhammad muda sudah
belasan kali keluar negeri berdagang ke negeri Syam tanpa modal dengan
membawa dagangan orang lain. Bahkan kepiawaian
beliau dalam berbisnis mengundang decak kagum
kompetitornya sehingga beliau digelari 'al Amin'.
Tanpa Modal
Tidak semua bisnis harus menggunakan modal (uang) sendiri. Anda bisa
menggunakan leverage (daya ungkit), misalnya jika tidak punya
modal duit gunakan DOL (Duit Orang Lain) seperti Muhammad muda bekerja sama
dengan Siti Khadijah selaku investor dan beliau sebagai manajer ulung,
pengelola yang tangguh dan
profesional serta terpercaya. Kalau tidak punya
tempat gunakanlah TOL (Tempat Orang Lain). Tidak punya keahlian,
gunakan KOL (Keahlian Orang Lain).
Tentu ada caranya agar
orang lain mau memberikan modal (DOL, TOL dan KOL) :
1. Miliki
kelebihan yang tidak dimiliki orang lain (unik),
seperti Rasulullah memiliki kredibilitas yang panjang dan teruji kepiawaiannya
berbisnis.
2. Miliki ide
produktif (yang menghasilkan) yang mudah dikomunikasi kepada investor (pemodal)
sehingga keyakinannya tumbuh untuk kerja sama dengan Anda.
3. Miliki visi dan
misi bisnis yang terarah dan jelas, yang manfaatnya selalu disandarkan
kepada perintah dan larangan Allah SWT.
4. Miliki mentor
(pembimbing) di bidang bisnis yang akan Anda tekuni, seperti Muhammad di masa
kecilnya dimentoring oleh pamannya Abu Thalib.
5. Miliki
kekuatan DST (Dhuha, Sedekah dan Tahajjud) untuk
mendapatkan daya ungkit keridhaan Allah SWT agar bisnis yang kita kelola
menghasilkan manfaat berupa 'berkat' dan berkah. Tentunya motivasi DST akan
jauh lebih bermakna jika diarahkan bukan untuk semata-mata
kepentingan kesuksesan bisnis kita namun mengharap
ridha Allah SWT sebagai konsekuensi keimanan kita pada-Nya. Kalau Allah sudah
ridha terhadap bisnis kita niscaya keberkahan akan turun dari langit.
Cara Memulai
Modal tidak selalu
identik dengan uang. Modal juga bisa berupa ide,
keahlian, punya tempat usaha, relasi, kejujuran
Anda memegang amanah dan lain-lain. Jalan yang
paling efektif memulai bisnis tanpa modal gunakan prinsip motivasi 2 K 1 A.
Pertama, Komunikasi
(Kekuatan Silaturahim)
Kekuatan
komunikasi sangat dahsyat jika Anda lakukan secara
intensif. Bila Anda punya skill, komunikasikan pada orang lain agar pemilik
modal bisa diyakinkan untuk bekerja sama dengan Anda. Boleh jadi keahlian Anda
cocok dengan bidang yang mereka cari. Tempat tinggal Anda boleh jadi strategis
untuk membuka lapangan usaha sesuai kebutuhan pasar.
Kedua, Komunitas (Kekuatan Berjamaah)
Pengalaman membuktikan bahwa cara paling cepat dan mudah menjalankan bisnis
dengan cara berkomunitas. Masuki sebuah jamaah
pengusaha karena dengan berkumpul dengan mereka
Anda akan mendapatkan setidaknya tiga hal yaitu informasi
bisnis dan peluang kerja sama, relasi yang banyak, dan ilmu bisnis ala
pengusaha.
Bila sudah
berjamaah akan saling bertemu calon pengusaha Muslim
yang punya modal tapi tidak punya keahlian dan tidak punya tempat; punya tempat
tetapi tidak punya modal dan tidak punya keahlian; dan punya keahlian tetapi
tidak punya modal dan tempat usaha. Jika ketiga komponen ini disatukan dan
melakukan aqad-aqad syar'i insya Allah kita bisa memulai bisnis.
Ketiga, Action dengan Doa dan Ikhtiar
1. Kekuatan Doa
Allah Swt telah memotivasi kita dalam Firman-Nya :
“…Bahwasanya Aku adalah dekat, Aku mengabulkan permohonan
orang yang berdoa apabila memohon kepada-Ku…” (TQS.
Al Baqarah (2):186).
Doa memiliki kekuatan yang unlimited dahsyat dan berefek (tak terbatas) bagi
orang-orang yang bersungguh-sungguh dan yakin dengan pertolongan Allah.
2. Kekuatan Tindakan
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah
nasib seseorang (kaum) jika dia tidak merubah dirinya (action) dulu” (QS.
Ar Ra'd (13):11)
Ayat di atas adalah
kekuatan tindakan yang sangat menentukan nasib seseorang. Sebagai pengusaha
Muslim Anda jangan pikirkan ketidakmampuan Anda melainkan pikirkan saja
ke-Mahakuasaan Allah SWT.
Keberanian bertindak adalah ciri kesuksesan. Orang sukses selalu bertindak
lebih banyak. Apapun bisnis Anda, bergerak di bidang jasa atau produk, hasilnya
bisa Anda lihat kalau Anda action.
Ketika Anda sudah
memiliki ide bisnis lakukan saat itu juga tindakan positif,
tindakan yang produktif. Komunikasikan secepat mungkin agar lebih
banyak orang tahu usaha Anda. Intinya, jangan pikirkan apa yang akan Anda
kerjakan, tetapi kerjakan apa yang Anda pikirkan. Bersama Allah bisnis Anda
akan penuh 'berkat' (profit yang tumbuh dan sinambung) dan berkah.[]
0 komentar:
Posting Komentar